Senin, 14 November 2016

Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik



                                                FEASIBILITY STUDY
                        ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK


 






Oleh :

Disusun Oleh :
Nurul Ulfah Uk                     (1341173404076)


Dosen Pengampuh :
Irvan Yoga Pardistya, SE., MM., Ak.


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG
2016






KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya. Kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini di susun guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Feasibility Study” yang di bimbing oleh Bpk. Irvan Yoga Pardistya, SE., MM., Ak.
Makalah yang kami susun dengan judul “Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik” ini semoga bisa menambah pengetahuan serta bermanfaat bagi kami selaku penulis, serta bagi para pembacanya.
                                                                                    Karawang, 13 November   2016
                                                                                               
                                                                                                Nurul Ulfah UK

















DAFTAR ISI




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Study Kelayakan Bisnis akan sangat diperlukan untuk investor yang akan menggunakan uangnya sebagai modal, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya.
Didasarkan bahwa pada masa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu ketika kita akan memulai suatu usaha baru karena di dalam studi kelayakan bisnis ini terdapat berbagai aspek yang harus dianalisis  kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya bisnis yang akan kita jalankan itu layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan.

1.2 Rumusan Masalah

1.   Apakah Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik ?
2.   Apa sajakah dampak yang akan timbul dari Segi Ekonomi, Sosial dan Politik  ?

1.3 Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik.
2.      Untuk mengetahui dampak dari Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik.
3.      Agar mengetahui cara memanfaatkan dari dampak yang timbul tersebut.










BAB II
DEFINISI


2.1 ASPEK EKONOMI

            Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Terdapat data makro ekonomi yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat di manfaatkan perusahaan yang dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangka studi kelayakan bisnis ,misal nya: PDB, investasi, inflasi, kurs valuta asing, kredit perbankan, anggaran pemerintah, penganggaran pembangunan, perdagangan luar negeri, dan neraca pembayaran.
1.      Sisi Rencana Pembangunan Nasional
Analisis manfaat proyek di tinjau di sisi ini,di maksudkan agar proyek dapat:
      a.       Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat; Kegiatan usaha yang dapat di kerjakan oleh tenaga kerja local tidak perlu di gantikan oleh tenaga kerja asing.
      b.      Menggunakan sumber daya local; Sumber daya lokalmisal nya bahan baku.komponen bahan baku produk local jika di manfatkan(dengan catatan kualiatascukup layak sesuai standart)untuk proses produksi .
      c.       Menghasilkan dan menghemat devisa; penggunaan bahan baku yang di ambil dari produk local berarti mengurangi penggunaan bahan impor .
      d.      Menumbuhkan industry lain; dengan adanya proses bisnis yang baru ,di harapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis atau industry pendukung lain nya .seperti industry bahan baku maupun industry sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
      e.       Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemampuan; Sebagian sudah di jelaskan pada bagian c,di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tersebut dapat memnuhi kebutuhan dalam negri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor yang sudah tentu akan menguras devisa.


      f.       menambah pendapatan nasional; Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri misalnya:dengan diproduksi nya produk yang di konsumsi secara baik di dalam negri,maka impor atas produk Dan komponen imputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali.
2.      Sisi Distribusi Nilai Tambah
Proyek yang akan di bangun memiliki nilai tambah,nilai tambah hendak nya dapat di hitung secara kuantitatif .dalam perhitungan tersebut,agar lebih mudah,dapat di asumsikan bahwa proyek dapat berproduksi dengan kapasitas normal.
3.      Sisi Nilai investasi pertenaga kerja
Penilaian berikutnya yaitu bahwa proyek mampu meningkatkan kesempatan kerja. Salah satu cara mengukur proyek padat modal atau padat karya adalah dengan berbagai investasi (modal tetap + modal kerja) dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat sehingga di dapat nilai investasi per tenaga kerja.
4.      Hambatan di Bidang Ekonomi
Pelaksanaan pembangunan ekonomi terus di laksanakan dalam rangka menaikkan atau paling tidak mempertahankan pendapatan yang telah di capai .bagi Indonesia ,masih banyak tantangan dan hambatan yang di hadapi ,sehingga tidaklah mudah untuk melaksanakanpembangunan ekonomi ,yang juga berdampak padaaspek sosialdan politik,ada beberapa penghambat ,diantaranya:
§  Iklim tropis; menyebabkan terjadinya lingkungan kerja yang panas dan lembab sehingga menurunkan usaha atau gairah kerja manusia ,banyak muncul penyakit ,serta membuat pertanian kurang menguntungkan.
§  Produktivitas rendah; ini di sebabkan oleh kualitas manusia dan sumber alam yang relative kurang menguntungkan.
§  Kapital sedikit; ini di sebabkan oleh rendah nya produktivitas tenaga kerja yang berakibat pada rendah nya pendapatan Negara ,sehingga tabungan sebagai sumber capital juga rendah .
§  Nilai perdagangan luar negeri yang rendah; ini di sebabkan Negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang mempunyai elastisitas penawaran permintaan atas perubahan harga yang inelastis ,dalam jangka panjang mengakibatkan kerugian.

§  Besarnya pengangguran; hal ini di sebabkan karena banyak nya tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota ,dan kota tak mampu menampung tenaga mereka karena kurang nya factor produksi lain untuk mengimbangi nya sehingga terjadi nya pengangguran itu.
§    Besar nya ketimpangan distribusi pendapatan; misalnya keuntungan lebih banyak di miliki oleh sebagian kecilgolongan tertentu saja.
§   Tekanan penduduk yang berat; hal ini di sebabkan antara naik nya rata-rata umur manusia di barengi dengan masih besar nya persentase kenaikan jumlah penduduk yang makin lama makin membebani sumber daya lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
§  Penggunaan tanah yang produktivitasnya rendah; hal ini di sebabkan karena sector pertanian menjadi mata pencarian utama,di samping itu kualitas alat-alat produksi ,pupuk,teknik pengolahan juga masih relative rendah.
5.      Dukungan Pemerintah
Pemerintah mempunyai kepentingan agar perdagangan yang di lakukan oleh perusahaan-perusahaan di dalam negri akan menghasilkan devisa bagi Negara. Salah satu dukungan itu adalah proteksi perdagangan. Instrumen terjadinya kebijakan proteksi perdagangan banyak ragamnya,tetapi tujuannya satu yaitu menimbulkan distorsi pasar dalam artian mencegah adanya pasar persaingan bebas. Instrumen kebijakan proteksi perdagangan dapat di golongkan sebagai berikut:
a.       Kebijakan perdagangan luar negri terbagi 2 instrumen yaitu:
b.      Kebijakan perdagangan dalam negeri,terbagi atas:
c.       Kebijakan produksi,terdiri atas:



2.2   ASPEK SOSIAL

Perusahaan hidup bersama-sama dengan komponen lain, salah satu komponen lain yang di maksud adalah lembaga sosial sehingga dalam rangka keseimbangan untuk mencapai tujuan perusahaan hendaknya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial.
1.      Perusahaan sebagai lembaga social.
Interaksi sosial merupaka suatu hubungan antaara masyarakat dengan perusahaan dimana perusahaan atau organisasi sebagai lemabaga sosial. Sebuah perusahaan memiliki tugas melaksanakan bermacam-macam kegiatan dalam waktu bersamaan. Misalnya: manufaktur,bahan baku, mendistribusikan kepasar, dan lain-lain. Untuk merealisasikan kegiatan perusahaan tidaklah mudah ,di sana sering timbul ancaman-ancaman sekaligus peluang-peluang yang datang dari lingkungan,baik eksternal maupun internal.
2.      Perubahan kondisi social yang kompleks
Perubahan sosial merupakan kondisi struktur sosial yang terdiri dari masyarakat dan lingkungan sekitar didalam suatu daaerah tertentu. Pemecatan karyawan karena berbagai alasan, seperti misalnya karena karyawan mabuk-mabukan atau perusahaan mengalami kemerosotan keuntungan, hal yang biasa pada masa lalu. Tindakan seperti ini akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan dalam bidang sosial yang kompleks dalam perusahaan. Disebabkan karena semakin membaik peraturan perundang-undangan pemerintah, meningkatnya kualitas SDM, dan lain-lain.
3.      Perubahan dalam masyarakat yang pluralistik
Masyarakat pluralistic adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan social,ekonomi dan politik.,masing-masing kelompok berusaha mengembangkan diri supaya fungsi system itu efektif. Masyarakat pluralistik adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan sosial, ekonomi dan politik. Masing-masing kelompok berusaha mengembangkan diri supaya fungsi sistem itu efektif. Berkaitan dengan yang di atas, hendaknya bisnis memiliki manfaat-manfaat sosial yang hendaknya diterima oleh masyarakat, seperti:


§  Membuka lapangan kerja baru; Maksudnya di bukakan proyek bisnis akan menggairahkan masyarakat sekitar untuk turut serta membuka lapangan kerja baru
§  Melaksanakan alih teknologi; Maksud nya dengan dilakukan nya alih tekhnologi ini kapada pekerja dengan berbagai cara pelatihan yang terprogram dengan baik maka di harapkan tidak meningkatkan “skil”pekerja tetapi juga sikap mental sebagai tenaga kerja yang andal semakin kokoh.
§  Meningkatkan mutu hidup; Sudah tentu,adanya proyek bisnis turut serta mengurangi angka pengangguran.
§  Pengaruh positif; Proyek bisnis hendak nya dapat berpengaruh positif pada masyarakat sekitar,tidak hanya berdampak pada meningkatnya atau semakin baik nya kondisi lingkungan fisisk,seperti jalan,jembatan,dan telepon tetapi juga kondisi lingkungan fisikis mereka.



2.3   ASPEK POLITIK

            Pengertian politik menurut definisi Prof. Meriam Budhiarjo, pengertian politik adalah macam-macam kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu.
  1. Isu strategis
Isu Strategis merupakan suatu informasi pemberitaan sosial yang mencakup informasi publik yang berkaitan dengan perubahan lingkungan, masyrakat dan pemerintahan.
Contohnya : isu isu publik
  1. Penyelengaraan Pemerintahan
Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu rangkaian atau struktur kepemerintahan didalam suatu wilayah tertentu.
Contoh : Sistem Liberal dan Sistem Demokratis.
  1. Kerjasama Pemerintah
Kerjasama Pemerintah merupakan suatu perjanjian pemerintah suatu wilayah dengan pihak – pihak lainya.
Contoh : Perjanjian Perdagangan Internasional, Perjanjian Perdagangan Nasional dan Perjanjian Hukun Perlindungan.
            Dalam menganalisis kelayakan bisnis hendaknya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan bahwa situasi politk saat bisnis di bangun dan di implementasikan tidak akan sangat mengganggu sehingga kajian menjadi layak, situasi politik dapat di ketahui melalui berita-berita dan media massa. aspek politik pemerintah secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis.makin kacau politik suatu daerah atau Negara berdampak makin kacau. 



2.4   STUDY KASUS ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK PADA TELKOMSEL DISTRIBUTOR CENTER (PT Batavia)

            Disini saya akan membahas Aspek Ekonomi, Sosial dan Budaya pada PT Batavia yaitu Distributor resmi telokmsel yang berada pada wilayah Karawang, Cikampek dan Rengasdengklok. PT Batavia sebagai distributor resmi telkomsel menyediakan penjualan Kartu Perda (SIMPATI, AS dan LOOP)   dan juga penjualan pulsa elektrik.
1.      Aspek Ekonomi
No
Kategori
Hambatan
Peluang
1
Pertumbuhan Penduduk
Karena cukup banyaknya jumlah tenaga kerja yang memiliki umur produktif tetapi tingkat pendidikan yang rata-ratanya masih rendah.
Karena banyaknya jumlah penduduk yang berada pada umur produktif dapat memudahkan perusahaan untuk mendapatkan SDM yang kompeten dalam setiap bidang.
2
Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita.
UMR Karawang yang tinggi
Karena UMR karawang yang tinggi maka akan menjadikan masyarak karawang yg konsummtif/ berdaya beli tunggi sehingga produk kami dengan mudah untuk memasuki pasar kalangan menengah keatas.
3
Pertumbuhan Industri
Pertumbuhan industri Kab Karawang yang pesat
Karena pertumbuhan industri karawang yang pesat membuka peluang bisnis kami untuk memberikan pelayanan telekomunikasi yang memiliki signal yang stabil sehingga tidaka menghambat komunikasi dengan rekanan bisnis yg berada didalama ataupun luar negri.
4
Kurs Valuta Asing
Kurs Valuta asing yang naik turunnya tak menentu.
Lebih banyak bertransaksi dengan rupiah.
5
Kredit Perbangkan
Pengajuan Kredit untuk menambah modal cukup sulit.
Perusahaan menjalin kerjasama denga bank dalam hal transaksi perbankan misal deposit, payroll dll.
6
Neraca Pembayaran

Kemampuan Indonesia dalam membayar kewajibannya

Melakukan banyak kegiatan dalam negri menggunakan rupiah maka akan membantu menstabilkan nilai rupiah

2.      Aspek Sosial
No
Kategori
Hambatan
Peluang
1
Interaksi Sosial
Perizinan wilayah sekitar yg senderung sulit
Perusahaan Harus banyak berinteraksi dengan perusahaan agar setiap kegiatan yang akan didukung juga oleh lingkungan sekitar.
2
Perubahan Kondisi sosisal yang Kompleks
Keadaan masyarakat yang dominan bekerja di industri

Banyaknya masyarakat yang bekerja diindustri membuat masyarak yang amat sangat konsumtif karena mereka memiliki penghasilan yang cukup besar sehingga kebutuhannya pun alagai untu komunikasi dan sosial media cukup tinggi.
3
Perubahan Dalam Masyarakat Pluralistik
Banyaknya LSM yang menguasai lingkungan sekitar
Karena banyaknya LSM dilingkungan tersebut bisa melakukan kerja sama dengan perusahaan agar dapat memberikan perlindungan untuk perusahan dari kejahatanatau prilaku kriminal.

3.      Aspek Politik
No
Kategori
Hambatan
Peluang
1
Isu Strategis
Isu yang beredar di lingkungan perusahaan merupakan isu negatif.
Menjadikan peluang bagi perusahaan untuk menunjukan bahwa itu hanya sebuah isu yang belum tentu kebenarannya.
2
Penyelenggaraan Pemerintah
System demokrasi di indonesia yang menyebakan setiap warga negaranya berhak untuk menyuarakan seluruh aspirasi/ pemikirannya baik ataupun buruk.
Membuat perusahan juga sama menerapkan system demokratis sehingga terjalin kesinergisan antara perusahaan, karyawan dan  masyarakat lingkungan sekitar
3
Kerjasama Pemerintah
Membuat perjanjian kerjasama dengan pemerintah yng banyak birokrasinya.
Penuh dengan birokrasi membuat perusahaan kita taat.







BAB III
PENUTUP


1.1  Kesimpulan

Aspek yang terdapat pada studi kelayakan proyek atau bisnis yang terdiri dari berbagai aspek yang sudah disebutkan di atas antara lain yaitu :
                                  I.            Aspek Ekonomi         :Sisi Rencana Pembangunan Nasional
                                    Sisi Distribusi Nilai Tambah
                                                                   Sisi Nilai investasi pertenaga kerja
                                                                   Hambatan di Bidang Ekonomi
                                                                   Dukungan Pemerintah
                               II.            Sosial                                     :Interaksi Sosial
                                    Perubahan kondisi social yang kompleks
                                    Perubahan dalam masyarakat pluralistics
                            III.            Politik                                    :Isu strategis
                                    Penyelengaraan Pemerintahan
                                    Kerjasama Pemerintah








DAFTAR PUSTAKA


            Husein, Umar. (2007). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
http://andhy-brenjenk.blogspot.com